Pelapis Lantai Beton dari Epoxy

floor epoxy

  • Kegunaan

    ULTRACHEM®FLOOR EPOXY adalah bahan penutup lantai beton, terdiri dari 2 komponen bahan yaitu cat epoxy/resin dan hardener yang diaduk merata dan kemudian dilapiskan di atas beton. Setelah kering akan membentuk lapisan (film) tipis yang keras, kedap air, tahan kimia dan berwarna. Umumnya digunakan sebagai bahan pelapis lantai pada ruang-ruang tertutup yang mementingkan kebersihan dan keindahan misalnya lorong-lorong dan lantai rumah sakit, studio TV, laboratorium, ruang produksi barang, ruang pamer, ataupun ruang lainnya. Tersedia dalam pilihan warna standar yaitu abu-abu, hijau, putih, dan merah. Untuk pilihan warna lain dapat disediakan akan tetapi hanya untuk jumlah tertentu dan tidak dapat dikembalikan jika ada sisa dalam pemakaian.

  • Dosis

    1x pelapisan = 3-5 m² untuk 1 kg campuran

    1x pelapisan = 80 m² untuk 20 kg campur

  • Kemasan

    2 pail plastik dengan total berat 20 kg/set, terdiri atas base dan hardener

  • Cara Pemasangan :
    1. Lantai dasar haruslah beton dengan kuat tekan minimal 225 kg/cm2, diperkuat dengan tulangan secukupnya sesuai disain dan mampu menerima beban tanpa terjadi penurunan sama sekali
    2. Lantai harus berumur minimal 28 hari dan memiliki kelembaban tidak lebih dari 80% RH saat aplikasi akan dimulai.
    3. Untuk lantai yang akan berada langsung di atas tanah, sangat disarankan untuk dilapisi terlebih dahulu oleh lapisan penghalang uap air (water vapour barrier) berbentuk lembaran tipis dari bahan bitumen yang dilapis dengan bahan plastik polyethylene seperti ULTRACHEM®ADHESIVE. Mintalah brosur produk ini kepada sales representative kami.
    4. Saat dicor, lantai harus diratakan dengan peralatan yang memadai seperti jidar (baik jidar manual atau jidar bergetar/screeder) dan ketinggiannya diawasi dengan peralatan ukur yang baik (theodolit ataupun sistim laser), sehingga kerataan, kehalusan dan ketinggian lantai sesuai dengan rencana awal.
    5. Saat dihaluskan, permukaan lantai haruslah halus, tidak bergelombang dan tidak kasar, akan tetapi tidak terlalu padat dan rapat. Penggunaan roskam (steel trowel) harus dibatasi, tidak seperti pada pekerjaan pemasangan pengeras lantai dari bahan semen (Cement-based Dry-shake Floor Hardener)
    6. Penggunaan alat atau metode pengupas permukaan seperti grit-blasting, waterjetting, Blastrac ataupun diamondize scrubber dapat digunakan terutama untuk permukaan yang telah terkontaminasi dengan tumpahan semen, kotoran kering yang telah membatu dan lainnya.
    7. Untuk kotoran cair berupa minyak, oli atau pasta haruslah dibersihkan dengan menggunakan air dan sabun hingga bersih. Setelah itu lantai harus dikeringkan minimal 2 x 24 jam sebelum dilanjutkan dengan pemasanganULTRACHEM®FLOOR EPOXY. Penggunaan kipas angin berskala besar (blower) dapat membantu proses pengeringan lantai yang basah atau lembab.
    8. Sesaat sebelum pemasangan dimulai, beton sekali lagi dibersihkan dari debu ringan dengan alat penyedot debu (vacuum cleaner).
    9. Beton yang telah memenuhi syarat di atas, dilapisi terlebih dahulu dengan primerULTRACHEM®FLOOR EPOXY dengan konsumsi rata-rata 3-5 m2/kg campuran.
    10. ULTRACHEM®FLOOR EPOXY diaplikasikan dengan roller ataupun disemprot dengan tekanan udara.
    11. Lapisan primer dibiarkan kering untuk paling tidak selama 12 jam.
    12. Kedua komponen (Base dan Hardener) disiapkan di area untuk pengadukan. Bukalah segel pengaman dan pastikan keduanya dalam kondisi kemasan yang masih baik.
    13. Siapkan wadah untuk pencampuran kedua komponen yang mampu menampung kedua pail bahan ini. Wadah harus bersih dan bebas dari minyak atau oli.
    14. Tuangkan Base ke dalam wadah dan bersihkan sisa-sisa material dengan sendok semen atau sendok kayu hingga material tersisa tidak banyak.
    15. Siapkan alat pengaduk, baik sendok besar (untuk pengadukan dengan tangan) atau mesin bor bermata spiral (untuk pengadukan dengan tenaga listrik).
    16. Tuangkan Hardener ke dalam wadah yang telah diisi dengan Base dan bersihkan.
    17. Aduk kedua komponen hingga diperoleh adukan yang merata selama paling tidak 3 menit dan pastikan pengadukan juga mencapai dasar wadah.
    18. Bahan yang telah tercampur harus dihabiskan dalam waktu 30 menit sejak pengadukan. Karena itu bahan yang telah diaduk harus dibagikan kepada lebih dari 1 pekerja supaya habis dalam waktu 30 menit.
    19. Pelapisan dilakukan dengan roller atau penyemprot bertekanan tinggi. Gunakan roller yang berkwalitas baik, dimana bulu-bulunya tidak akan rontok saat digunakan.
    20. Pelapisan dilakukan 2 kali, dimana arah pelapisan sebaiknya saling bersilangan.
    21. Tenggang waktu antara 2 lapisan haruslah minimal 12 jam.
    22. Konsumsi yang disarankan dalam 1 kali pelapisan adalah 12 m2 untuk setiap kg campuran atau sekitar 81 m2 untuk setiap set kemasan.
    23. Selama proses pelapisan, pekerja harus memperhatikan dengan baik kebersihan lantai dari debu, hewan-hewan berterbangan seperti lalat, laron, nyamuk dan lainnya. Jika didapati kotoran atau hewan yang jatuh harus segera dibuang dan dilapisi kembali.
    24. Selama proses pengerjaan jangan pernah menutup semua jendela dan pintu karena membahayakan keselamatan pekerja.
    25. Dilarang keras untuk merokok sejak proses pencampuran hingga pelapisan.
    26. Setiap kali selesai pelapisan, lantai tidak boleh dilewati orang, gerobak ataupun kendaraan lainnya hingga minimal 12 jam.
    27. Setelah 12 jam, lapisan ULTRACHEM®FLOOR EPOXY bisa mulai diinjak akan tetapi dengan sangat hati-hati dan tidak menggunakan sepatu yang memiliki ujung atau sol sepatu yang tajam atau keras. Sebaiknya pekerja berjalan tanpa menggunakan sepatu sama sekali atau hanya menggunakan sandal karet yang lunak.
    28. Gerobak, handpallet, forklift ataupun kendaraan lain baru boleh melewati lantai setelah 7 hari dari pelapisan terakhir.